Dalam Islam, kehidupan di dunia bukanlah tujuan akhir, melainkan tempat ujian yang menentukan nasib manusia di akhirat. Allah SWT menciptakan manusia untuk beribadah dan menjalani hidup sesuai petunjuk-Nya. Setiap kesenangan, kesedihan, kekayaan, kemiskinan, dan cobaan lainnya adalah bagian dari ujian tersebut.
Allah berfirman:
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya.”
(QS. Ali Imran: 185)
Ayat ini menegaskan bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara. Apa yang kita miliki di dunia tidak akan kita bawa mati, kecuali amal baik dan dosa-dosa yang kita perbuat.
Dunia Bukan Segalanya
Islam tidak melarang kita untuk mencari kebahagiaan dunia. Namun, semua itu harus dilakukan dengan niat yang benar dan cara yang halal. Dunia boleh dikejar, tetapi tidak boleh menjadi tujuan utama. Akhirat harus tetap menjadi fokus utama dalam hidup seorang Muslim.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Jadilah kamu di dunia seperti orang asing atau orang yang sedang dalam perjalanan.”
(HR. Bukhari)
Hadis ini mengajarkan bahwa kita tidak boleh terlalu larut dalam urusan dunia. Kita harus sadar bahwa dunia hanyalah tempat singgah, sementara kampung halaman kita yang sejati adalah akhirat.
Cara Menjalani Dunia Sebagai Ujian
- Selalu Ingat Tujuan Hidup
Kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah (QS. Az-Zariyat: 56). Jangan biarkan dunia melalaikan kita dari tujuan ini. - Sabar dan Syukur
Ketika diuji dengan kesulitan, bersabarlah. Saat diberikan nikmat, bersyukurlah. Keduanya adalah ujian yang harus disikapi dengan iman. - Menjaga Amal
Amal saleh adalah bekal menuju akhirat. Shalat, puasa, sedekah, dan kebaikan lainnya tidak akan pernah sia-sia. - Jauhi Dosa dan Maksiat
Dosa akan mengurangi nilai kita di sisi Allah. Dunia ini penuh godaan, tetapi orang yang bertakwa akan selamat. - Gunakan Waktu dengan Bijak
Waktu adalah aset yang paling berharga. Gunakan untuk hal-hal yang mendekatkan diri kepada Allah.
Penutup
Kehidupan dunia hanyalah ujian, bukan tempat tinggal abadi. Kita akan kembali kepada Allah dan mempertanggungjawabkan segala yang telah kita lakukan. Maka, jadikan setiap langkah kita di dunia ini sebagai persiapan menuju akhirat. Karena yang abadi bukanlah dunia yang kita kejar, melainkan akhirat yang kita perjuangkan.